Fungsi Produksi
Fungsi Produksi menggambarkan keluaran maksimum yang sebuah perusahann dapat memproduksi untuk setiap kombinasi masukan tertentu, bisa disebut juga menghubungkan input dengan output. Fungsi produksi menentukan tingkat output maksimum yang bisa di produksi dengan sejumlah input tertentu, atau sebaliknya. Fungsi produksi ini ditentukan oleh teknologi yang digunakan dalam proses produksi. Oleh karena itu, hubungan input/output untuk setiap sistem produksi merupakan suatu fungsi dari tingkat teknologi pabrik, peralatan, tenaga kerja, bahan-bahan abaku dan lain-lain yang digunakan dalam suatu perusahaan.
Tabel 1.1 menyajikan sistem produksi 2input-1output. Setiap elemen pada tabel tersebut menujukan kuantitas Q maksimum yang bisa di hasilkan dengan kombinasi X dan Y tertentu. Misalnya, tabel tersebut menunjukan bahwa kombinasi antara 2 unit X dan 3 unit Y bisa menghasilkan 49 unti output; 5 unit X dan 5 unit Y bisa menghasilkan 92 unit output; 4 unit X dan 10 unit Y menghasilkan 101 unit Q, dan seterusnya.
Sumber buku :
Arsyad, Lincolin (1993). Ekonomi Manajerial, Ekonomi Mikro Terapan Untuk Manajemen Bisnis. Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta
Pindyck, Robert S/Rubinfeld, Daniel L (1998). Microekonomi. Jakarta : Prenhallindo
Lipsey, Richard G/Courant, Paul N/Purvis, Douglas D/Steiner, Peter O (1993) Economics 10th ed. Inggris : Harper & Row
0 komentar:
Posting Komentar