Minggu, 27 November 2011

5 Bahaya Makanan Pedas







Keripik Pedas Yang sedang Terkenal
Selain menantang, aneka keripik pedas atau ramen yang menyediakan level-level tertentu untuk menunjukkan tingkat kepedasannya juga membuat seseorang merasa bangga jika ia sukses melahap Si Keripik Pedas. ­­Memang, sih, cabai yang menjadi sumber pedas mempunyai banyak manfaat.

Sebut saja kandungan vitamin C yang tinggi, kandungan capsaicin yang dapat membunuh sel kanker, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, dan mengendalikan pencemaran mikroba pada makanan. Namun, seperti kata pepatah lama, segala yang berlebihan tidak akan menimbulkan kebaikan. Begitu juga ketika Anda memakan terlalu banyak makanan pedas.
 
Diare
Makanan pedas dapat mempercepat gerakan di usus yang mempermudah terjadinya diare. Ketika makanan pedas sudah sampai di usus besar, efek iritasi dari makanan pedas ini akan langsung terasa. Kemudian tubuh akan mengirim lebih banyak air ke usus untuk meredakan gejala iritasi. Perlu disadari, setiap orang memiliki kepekaan usus yang berbeda sehingga daya tahan terhadap makanan pedas akan berbeda pula. Jika Anda termasuk sensitif pada makanan pedas, sebaiknya batasi konsumsi makanan pedas.

Gastritis
Konsumsi makanan pedas yang terlalu sering dapat menyebabkan permukaan lambung menjadi rapuh dan mudah mengalami luka. Penyakit itu disebut gastritis alias mag, yang terjadi karena adanya peradangan pada lapisan lambung. Pasalnya, lambung yang sering ditimpa makanan pedas mengakibatkan lapisan-lapisannya menipis dan rentan terkena infeksi.
 
Alergi
Pernah merasa lidah Anda terbagi menjadi pola-pola tertentu yang mengakibatkan makanan jadi terasa hambar? Hal tersebut dipercaya sebagai akibat dari alergi pada lidah. Sama halnya dengan makanan atau minuman yang terlalu panas, makanan pedas pun dapat mengakibatkan beberapa bagian lidah alergi sehingga nafsu makan Anda berkurang karena ketidaknyamanan.

Sensitivitas lidah berkurang
Pengonsumsian makanan pedas yang berlebihan dapat mengurangi sensasi rasa secara permanen sehingga lidah tidak lagi responsif dalam mengecap rasa. Jika Anda merasa semakin lama semakin kuat mengonsumsi makanan pedas, sebaiknya berhati-hati. Bukan berarti Anda semakin terbiasa, bisa jadi sensitivitas indera pengecap berangsur aus. Paling fatal, lidah tidak lagi berfungsi maksimal untuk menentukan porsi makanan pedas yang dapat kita tolerir.
 
Insomnia
Makanan pedas pun dapat mengganggu pola tidur. Sejatinya, tubuh Anda perlu rileks ketika Anda hendak tidur, terutama pada siklus pertama menuju saat terlelap karena makanan pedas juga dapat meningkatkan temperatur tubuh dan memicu detak jantung lebih cepat. Maka hindari makanan pedas sebelum Anda pergi tidur, ya! 

Kepemimpinan dalam Organisasi

Galih Rifanda
2Ka27
2110929
TUGAS 6

Saat Ini saya akan menyimpulkan dari banyak sumber, tentang :
a. Pengertian Kepemimpinan
b. Tipe - tipe Kepemimpinan
c. Teori - teori Kepemimpinan

a.  Pengertian Kepemimpinan 
Pengertian Kepemimpinan ada berbagai macam versi / pandangan, namun definisi kepemimpinan secara umum adalah kemampuan untuk mempengaruhi untuk mendapatkan pengikut.
Tapi untuk memperkaya perbendaharaan pengetahuan kita, berikut saya tambahkan pengertian kepemimpinan yang saya temukan dari berbagai sumber,
Definisi pemimpin menurut para ahli dan dalam beberapa kamus modern diantaranya :

1. Ahmad Rusli dalam kertas kerjanya Pemimpin Dalam Kepimpinan Pendidikan (1999)
Menyatakan pemimpin adalah individu manusia yang diamanahkan memimpin subordinat (pengikutnya) ke arah mencapai matlamat yang ditetapkan.

2. Miftha Thoha dalam bukunya Prilaku Organisasi (1983)
Pemimpin adalah seseorang yang memiliki kemampuan memimpin, artinya memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain atau kelompok tanpa mengindahkan bentuk alasannya.

3. Kartini Kartono (1994)
Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan dan kclebihan disatu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu, demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.

4. C. N. Cooley (1902)
Pemimpin itu selalu merupakan titik pusat dari suatu kecenderungan, dan pada kesempatan lain, semua gerakan sosial kalau diamati secara cermat akan akan ditemukan kecenderungan yang memiliki titik pusat.

5. Henry Pratt Faiechild dalam Kartini Kartono (1994)
Pemimpin dalam pengertian ialah seorang yang dengan jalan memprakarsai tingkah laku sosial dengan mengatur, mengarahkan, mengorganisir atau mengontrol usaha/upaya orang lain atau melalui prestise, kekuasaan dan posisi. Dalam pengertian yang terbatas, pemimpin ialah seorang yang membimbing, memimpin dengan bantuan kualitas-kualitas persuasifnya dan akseptansi/ penerimaan secara sukarela oleh para pengikutnya.


b. Tipe - Tipe Kepemimpinan

Tipe - tipe kepemimpinan yang wajib anda tahu adapun tipe - tipe kepemimpinan itu antara lain : Semua ilmuan yang berusaha memahami segi kepemimpinan otokratik mengatakan bahwa pemimpin yang tergolong otokratik dipandang sebagai karakteritik yang negatif.Dilihat dari persepsinya seorang pemimpin yang otokratik adalah seseorang yang sangat egois. Seorang pemimpin yang otoriter akan menujukan sikap yang menonjolkan “keakuannya”, antara lain dalam bentuk :

Tipe - tipe kepemimpinan

Tipe Otokratik
Semua ilmuan yang berusaha memahami segi kepemimpinan otokratik mengatakan bahwa pemimpin yang tergolong otokratik dipandang sebagai karakteritik yang negatif.Dilihat dari persepsinya seorang pemimpin yang otokratik adalah seseorang yang sangat egois. Seorang pemimpin yang otoriter akan menujukan sikap yang menonjolkan “keakuannya”, antara lain dalam bentuk :
  1. Kecenderungan memperlakukan para bawahannya sama dengan alat-alat lain dalam organisasi, seperti mesin, dan dengan demikian kurang menghargai harkat dan martabat mereka.
  2. Pengutamaan orientasi terhadap pelaksanaan dan penyelesaian tugas tanpa mengkaitkan pelaksanaan tugas itu dengan kepentingan dan kebutuhan para bawahannya.
  3. Pengabaian peranan para bawahan dalam proses pengambilan keputusan.
 Gaya kepemimpinan yang dipergunakan pemimpin yang otokratik antara lain:
  1. Menuntut ketaatan penuh dari para bawahannya.
  2. Dalam menegakkan disiplin menunjukkan keakuannya.
  3. Bernada keras dalam pemberian perintah atau instruksi.
  4. Menggunakan pendekatan punitif dalamhal terhadinya penyimpangan oleh bawahan.
Tipe Paternalistik
Tipe pemimpin paternalistik hanya terdapat di lingkungan masyarakat yang bersifat tradisional, umumnya dimasyarakat agraris. Salah satu ciri utama masuarakat tradisional ialah rasa hormat yang tinggi yang ditujukan oleh para anggiota masyarakat kepada orang tua atau seseorang yang dituakan. Pemimpin seperti ini kebapakan, sebagai tauladan atau panutan masyarakat. Biasanya tiokoh-toko adat, para ulama dan guru. Pemimpin ini sangat mengembangkan sikap kebersamaan.

Tipe Kharismatik
Tidak banyak hal yang dapat disimak dari literatur yang ada tentang kriteria kepemimpinan yang kharismatik. Memang ada karakteristiknya yang khas yaitu daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh pengikut yang jumlahnya kadang-kadang sangat besar. Tegasnya seorang pemimpin yang kharismatik adalah seseorang yang dikagumi oleh banyak pengikut meskipun para pengikut tersebut tidak selalu dapat menjelaskan secara konkret mengapa orang tersebut dikagumi.

Tipe Laissez Faire
Pemimpin ini berpandangan bahwa umumnya organisasi akan berjalan lancar dengan sendirinya karena para anggota organisasi terdiri dari orang-orang yang sudah dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuan organisasi, sasaran-sasaran apa yang ingin dicapai, tugas apa yang harus ditunaikan oleh masing-masing anggota dan pemimpin tidak terlalu sering intervensi


c. Teori - teori Kepemimpinan 

1. Teori Kepemimpinan Sifat ( Trait Theory )
Analisis ilmiah tentang kepemimpinan berangkat dari pemusatan perhatian pemimpin itu sendiri. Teori sifat berkembang pertama kali di Yunani Kuno dan Romawi yang beranggapan bahwa pemimpin itu dilahirkan, bukan diciptakan yang kemudian teori ini dikenal dengan ”The Greatma Theory”. Dalam perkembanganya, teori ini mendapat pengaruh dari aliran perilaku pemikir psikologi yang berpandangan bahwa sifat – sifat kepemimpinan tidak seluruhnya dilahirkan akan tetapi juga dapat dicapai melalui pendidikan dan pengalaman. Sifat – sifat itu antara lain : sifat fisik, mental, dan kepribadian.
Keith Devis merumuskan 4 sifat umum yang berpengaruh terhadap keberhasilan kepemimpinan organisasi, antara lain :
a. Kecerdasan
Berdasarkan hasil penelitian, pemimpin yang mempunyai kecerdasan yang tinggi di atas kecerdasan rata – rata dari pengikutnya akan mempunyai kesempatan berhasil yang lebih tinggi pula. Karena pemimpin pada umumnya memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengikutnya.
b. Kedewasaan dan Keluasan Hubungan Sosial
Umumnya di dalam melakukan interaksi sosial dengan lingkungan internal maupun eksternal, seorang pemimpin yang berhasil mempunyai emosi yang matang dan stabil. Hal ini membuat pemimpin tidak mudah panik dan goyah dalam mempertahankan pendirian yang diyakini kebenarannya.
c. Motivasi Diri dan Dorongan Berprestasi
Seorang pemimpin yang berhasil umumnya memiliki motivasi diri yang tinggi serta dorongan untuk berprestasi. Dorongan yang kuat ini kemudian tercermin pada kinerja yang optimal, efektif dan efisien.
d. Sikap Hubungan Kemanusiaan
Adanya pengakuan terhadap harga diri dan kehormatan sehingga para pengikutnya mampu berpihak kepadanya.
2. Teori Kepemimpinan Perilaku dan Situasi
Berdasarkan penelitian, perilaku seorang pemimpin yang mendasarkan teori ini memiliki kecendrungan kearah 2 hal, yaitu :
Pertama yang disebut dengan Konsiderasi yaitu kecendrungan seorang pemimpin yang menggambarkan hubungan akrab dengan bawahan. Contoh gejala yang ada dalam hal ini seperti : membela bawahan, memberi masukan kepada bawahan dan bersedia berkonsultasi dengan bawahan.
Kedua disebut Struktur Inisiasi yaitu Kecendrungan seorang pemimpin yang memberikan batasan kepada bawahan. Contoh yang dapat dilihat , bawahan mendapat instruksi dalam pelaksanaan tugas, kapan, bagaimana pekerjaan dilakukan, dan hasil yang akan dicapai.
Jadi, berdasarkan teori ini, seorang pemimpin yang baik adalah bagaimana seorang pemimpin yang memiliki perhatian yang tinggi kepada bawahan dan terhadap hasil yang tinggi pula.
3. Teori Kewibawaan Pemimpin
Kewibawaan merupakan faktor penting dalam kehidupan kepemimpinan, sebab dengan faktor itu seorang pemimpin akan dapat mempengaruhi perilaku orang lain baik secara perorangan maupun kelompok sehingga orang tersebut bersedia untuk melakukan apa yang dikehendaki oleh pemimpin.
4. Teori Kepemimpinan Situasi
Seorang pemimpin harus merupakan seorang pendiagnosa yang baik dan harus bersifat fleksibel, sesuai dengan perkembangan dan tingkat kedewasaan bawahan.
5. Teori Kelompok
Agar tujuan kelompok (organisasi) dapat tercapai, harus ada pertukaran yang positif antara pemimpin dengan pengikutnya.

didapat dari : Sumber1Sumber2Sumber3 .

Jumat, 11 November 2011

Sedikit sejarah tentang Playstation



Playstation
Adalah sebuah game console yang telah menggunakan grafis dari era 32-bit. Seringkali juga disebut dengan nama PSX. Playstation merupakan game console perintis yang pertama kali menggunakan CD sebagai media penyimpanan dan bukan catridge. Playstation pertama kali diluncurkan di Jepang pada tanggal 3 Desember 1994, Amerika Serikat pada tanggal 9 September 1995, dan Eropa 29 September 1995.



Sejarah Playstation

Tahun 1986
Nintendo memulai percobaan terhadap teknologi disk untuk menggantikan catridge pada game console-nya, Famicom. Namun karena media CD memiliki beberapa kelemahan seperti mudahnya penghapusan, daya tahan yang rendah, dan bahaya pembajakan, percobaan itu tidak pernah terjadi dan hanya sebatas konsep saja. Akhirnya, Nintendo mulai tertarik pada CDROM/XA yang dikembangkan oleh Sony dan Philips. Kemudian Nintendo membuat sebuah kontrak dengan Sony untuk membuat CD-ROM add-on, yang kemudian disebut dengan SNES-CD. Pada saat itu pula, Sony merencanakan pengembangan lainnya. Pengembangan itu berupa akan dibuatnya sebuah game console jenis baru Sony (yang kemudian dikenal dengan nama proyek Playstation) yang akan cocok dengan format SNESCD-ROM.
Tahun 1989
Nintendo memutuskan kontrak dengan Sony dan membuat kontrak baru dengan Philips. Hal ini dikarenakan setelah membaca ulang kontrak dengan Sony, Hiroshi Yamauchi sebagai petinggi Nintendo menyadari bahwa Sony memegang kendali seluruh sertifikat yang menyangkut SNESCD-ROM. Setelah kontrak dihentikan, Sony mengumumkan bahwa proyek dengan nama Playstation akan dihentikan. Namun akhirnya perusahaan memutuskan untuk melanjutkan proyek tersebut dengan mempertimbangkan proyek Playstation sudah hampir selesai. Ini menyebabkan Nintendo menuntut Sony dengan alasan pelanggaran kontrak.
Tahun 1991
Pengadilan memutuskan bahwa Sony tidak melanggar perjanjian kontrak dengan Nintendo.
Tahun 1992
Sony dan Nintendo membuat kesepakatan, yang menyatakan Sony Playstation akan tetap menggunakan port untuk SNES game, sedangkan hak patennya kan tetap dimiliki oleh Nintendo dan juga Nintendo akan mendapatkan keuntungan dari penggunaan SNES game.
Tahun 1993
Playstation akhirnya dirilis setelah perombakan ulang konsep. Playstation tidak lagi menggunakan catridge port SNES dan kesepakatan dengan Nintendo telah dibatalkan karena dengan tidak digunakannya catridge port pada Playstation, maka kesepakatan tersebut tidak berlaku lagi.
Kelemahan
Mata optik merupakan kelemahan utama dari game console Playstation. Ini dikarenakan mata optik menjadi lemah jika Playstation tersebut sudah cukup lama digunakan. Akibatnya, dalam men-loading game akan menghabiskan waktu yang cukup lama atau game tersebut akan sama sekali tidak ter-loading, karena mata optik lemah tidak mampu membaca CD game tersebut. Seringkali, para pemilik game console mengatasi masalah ini dengan membalikkan atau memiringkan Playstation mereka. Namun, ini hanyalah sebuah solusi sementara. Mereka akan menemui masalah yang serupa setelah selang beberapa waktu kemudian, sehingga Playstation akan dimiringkan dengan sudut yang lebih besar atau berlawanan arah. Daripada memperbaiki atau mengganti mata optik yang sudah lemah, kebanyakan dari pemilik konsol ini lebih memilih untuk menjual Playstation mereka dan membeli unit yang baru. Ini disebabkan biaya perbaikan hampir tidak berbanding jauh dengan harga Playstation yang baru.
Karena menggunakan CD sebagai media penyimpanan, maka akan berakibat seringnya munculnya layar loading time di Playstation pada waktu yang cukup lama dan CD mempunyai daya tahan yang lebih rendah dibandingkan dengan catridge.
Kelebihan
Playstation memiliki grafis yang lebih baik dibandingkan game console lainnya pada saat itu.
Biaya untuk membeli media penyimpanan CD lebih murah dibandingkan membeli catridge.
Spesifikasi

CPU Utama

R3000A-compatible (R3051) 32bit RISC chip dengan kecepatan 33.8688 MHz. Chip ini diproduksi oleh LSI Logic Corp dengan lisensi teknologi dari SGI. Chip ini memiliki Mesin Transformasi Geometri (Geometry Transformation Engine) dan Mesin Dekompresi Data (Data Decompression Engine).

Fitur :
Performa Operasi (Operating Performance) 30 juta instruksi per detik (MIPS).
Lebar jalur data (Bus Bandwidth) 132 Mb/s.
Instruction Cache 4 KB.
Data Cache 1 KB (non associative, hanya 1024 bytes dari pemetaan SRAM -Static Random Access Memory- cepat).
Mesin Transformasi Geometri ( Geometry Transformation Engine )

Terletak di dalam chip CPU. Bertugas melakukan rendering grafis 3 dimensi.

Fitur :
Performa Operasi (Operating Performance) 66 juta instruksi per detik.
360,000 Flat-Shaded Polygons per detik.
180,000 pemetaan tekstur dan poligon bersumber cahaya setiap detik (texture mapped and light-sourced polygons).
Mesin Dekompresi Data ( Data Decompression Engine )

Juga terletak di dalam chip CPU. Bertugas melakukan dekompresi gambar dan video. Menurut dokumentasi: membaca 3 RLE-encoded 16x16 blok makro, menjalankan IDCT dan menyusun sebuah makro blok RGB 16x16. Data output di pindahkan langsung ke GPU melalui DMA. Sangat mungkin untuk melakukan overwrite matriks IDCT dan beberapa parameter tambahan, sayangnya instruksi internal MDEC tidak pernah didokumentasikan.

Fitur :
Kompatible dengan file MPEG1 dan H.261.
Performa Operasi (Operating Performance) 80 juta instruksi per detik.
Terhubung langsung dengan Bus CPU.
Unit Pengolah Grafis (Graphics Processing Unit)

Chip ini terpisah dari CPU dan menangani semua proses grafik 2 dimensi.

Fitur :
Maksimum 16.7 juta warna.
Dapat menganai resolusi 256x224 sampai 640x480.
Memiliki frame buffer yang bisa diatur.
Unlimited Colour Lookup Tables.
Maksimum 4000 8x8 pixel sprites dengan individual scaling and rotation.
Dapat menangani latar belakang simultan (untuk parallax scrolling).
Dapat melakukan Flat or Gouraud shading, dan texture mapping.
Suara (Audio)

Chip ini menangani proses suara (audio).

Fitur :
Dapat menangani sumber ADPCM sampai 24 kanal dan sampai 44.1 kHz sampling rate.
Dapat melakukan efek digital termasuk Pitch Modulation, Envelope, Looping, dan Digital Revert.
Dapat menangani sampel waveforms sampai 512Kb.
Mendukung instrumen MIDI.
Format nama file PC : .PSF.
Memori
RAM Utama : 2 Megabytes (4 Megabytes untuk Blue Console).
Video RAM : 1 Megabytes.
Sound RAM : 512 Kilobytes.
CD-ROM Buffer: 32 Kilobytes.
Operating System ROM : 512 Kilobytes.
PlayStation Memory Cards memiliki kapasitas 128 Kilobytes di dalam EEPROM.
CD-ROM

Fitur :
Two Speed, maksimum transmisi data 300 KB/s.
XA Compliant.

Rabu, 02 November 2011

Bentuk Umun dan Contoh Program Looping Pada Cobol


¨       SUBSTRACT Verb
Digunakan untuk operasi pengurangan suatu nilai data numerik.
BU :
                  SUBSTRACT nama-data-1   ,           nama-data-2  
                                          literal-1                        literal2
                                          FROM nama-data-n               GIVING           nama-data-m
                                                      literal-n
                                                      [ROUNDED] [;ON SIZE ERROR imperative statement]





¨       MULTIPLY Verb
Digunakan untuk mengalikan 2 nilai numerik dan menyimpan hasilnya.
BU 1          :
                  MULTIPLY      nama-data-1   BY       nama-data-2
                                          literal-1

BU 2          :
                  MULTIPLY      nama-data-1   BY       nama-data-2
                                          literal-1                        literal-2
                                          GIVING nama-data-3 [ROUNDED]
                                          [;          ON SIZE ERROR imperative statement]


¨       DIVIDE Verb
Digunakan untuk membentuk statement operasi pembagian.
BU 1          :
                  DIVIDE               nama-data-1                        INTO   nama-data-2 [ROUNDED]
                                             literal-1
                                             [ ; ON SIZE ERROR imperative statement]

BU 2          :
                  DIVIDE               nama-data-1                        INTO   nama-data-2
                                             literal-1                                 literal-2
                                             GIVING        nama-data-3   [ROUNDED]
                                             [ ;      ON SIZE ERROR imperative statement]

BU 3          :
                  DIVIDE               nama-data-1                        BY       nama-data-2
                                             literal-1                                 literal-2
                                             GIVING        nama-data-3   [ROUNDED]
                                             [ ;      ON SIZE ERROR imperative statement]

BU 4          :
                  DIVIDE               nama-data-1                        INTO   nama-data-2
                                             literal-1                                 literal-2
                                             GIVING        nama-data-3   [ROUNDED]
                                             REMAINDER          nama-data-4
                                             [ ;      ON SIZE ERROR imperative statement]




BU 5          :
                  DIVIDE               nama-data-1                        BY       nama-data-2
                                             literal-1                                 literal-2
                                             GIVING        nama-data-3   [ROUNDED]
                                             REMAINDER nama-data-4
                                             [ ;      ON SIZE ERROR imperative statement]

¨       COMPUTE
Digunakan untuk operasi yang lebih rumit, untuk menyederhanakan 4 arithmatic verb sebelumnya.
BU :
      COMPUTE     nama-data-1 [ROUNDED]     =          ungkapan aritmatika
                              [  ;        ON SIZE ERROR imperative statement]

¨       GO TO Verb
Digunakan untuk alih kontrol tanpa syarat ke paragraph tertentu.
BU :
      GO TO nama-paragraph

¨       GO TO … DEPENDING Verb
Digunakan untuk alih kontrol bersyarat. Beralih pada paragraph tertentu dengan kondisi tertentu.
BU :
      GO TO nama-paragraph-1, nama-paragraph-2, … nama-paragraph-n
                  DEPENDING ON nama-data

¨       ALTER Verb
Digunakan untuk merubah arah tujuan proses dari statement GO TO yang telah ada di program.
BU :
      ALTER nama-paragraph-1 TO [ PROCEED TO] nama-paragraph-2

¨       PERFORM Verb
Digunakan untuk membuat suatu statement yang akan membawa proses dari program meloncat kesuatu paragraph, kemudian menjalankan seluruh statetement yang ada pada paragraph tersebut. Jika telah selesai akan kembali ke statement setelah PERFORM.
BU :
      PERFORM     nama-paragrapg-1      THROUGH     nama-paragraph-2
      THRU



Contoh Program Looping

IDENTIFICATION DIVISION.
PROGRAM-ID. ADDPROG.
AUTHOR. AMELIA.
*ENVIRONMENT DIVISION.
DATA DIVISION.
WORKING-STORAGE SECTION.
01 INPUT-AREA.
05 GET-ACCEPT-ANS PIC X VALUE SPACES.
05 FIRST-NUMBER PIC 999 VALUE 0.
05 SECOND-NUMBER PIC 999 VALUE 0.
05 ADD-ANS PIC 9999 VALUE 0.
PROCEDURE DIVISION.
MAINLINE.
DISPLAY “ENTER THE FIRST NUMBER (UNDER 1000)”.
ACCEPT FIRST-NUMBER.
DISPLAY “ENTER THE SECOND NUMBER (UNDER 1000)”.
ACCEPT SECOND-NUMBER.
ADD FIRST-NUMBER TO SECOND-NUMBER
GIVING ADD-ANS.
DISPLAY “THE ANSWER IS ” ADD-ANS.
DISPLAY “PRESS ENTER TO END THE PROGRAM”.
ACCEPT GET-ACCEPT-ANS.
STOP RUN.

OSIS ( Organisasi Siswa Intra Sekolah )



Organisasi Siswa Intra Sekolah (disingkat OSIS) adalah suatu organisasi yang berada di tingkat sekolah di Indonesia yang dimulai dari Sekolah Menengah yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). OSIS diurus dan dikelola oleh murid-murid yang terpilih untuk menjadi pengurus OSIS. Biasanya organisasi ini memiliki seorang pembimbing dari guru yang dipilih oleh pihak sekolah.
Anggota OSIS adalah seluruh siswa yang berada pada satu sekolah tempat OSIS itu berada. Seluruh anggota OSIS berhak untuk memilih calonnya untuk kemudian menjadi pengurus OSIS.

Latar belakang berdirinya OSIS
Tujuan nasional Indonesia, seperti yang tercantum pada Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, adalah melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dan secara operasional diatur melalui Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pembangunan Nasional dilaksanakan di dalam rangka pembangunan bangsa Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Pembangunan pendidikan merupakan bagian dari Pembangunan Nasional. Di dalam garis-garis besar haluan Negara ditetapkan bahwa pendidikan nasional berdasarkan Pancasila, bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang maha Esa, kecerdasan dan keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian dan mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air, agar dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.
Garis-garis Besar Haluan Negara juga menegaskan bahwa generasi muda yang di dalamnya termasuk para siswa adalah penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan nasional yang berdasarkan Pancasila dan undang-undang dasar 1945.
Mengingat tujuan pendidikan dan pembinaan generasi muda yang ditetapkan baik di dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 maupun di dalam garis-garis besar Haluan Negara amat luas lingkupnya, maka diperlukan sekolah sebagai lingkungan pendidikan yang merupakan jalur pendidikan formal yang sangat penting dan strategis bagi upaya mewujudkan tujuan tersebut, baik melalui proses belajar mengajar maupun melalui kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler.
Wawasan Wiyatamandala
Dengan memperhatikan kondisi sekolah dan masyarakat dewasa ini yang umumnya masih dalam taraf perkembangan, maka upaya pembinaan kesiswaan perlu diselenggarakan untuk menunjang perwujudan sekolah sebagai Wawasan Wiyatamandala.
Berdasarkan surat Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah nomor: 13090/CI.84 tanggal 1 Oktober 1984 perihal Wawasan Wiyatamandala sebagai sarana ketahanan sekolah, maka dalam rangka usaha meningkatkan pembinaan ketahanan sekolah bagi sekolah-sekolah di lingkungan pembinaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen pendidikan dan kebudayaan, mengeterapkan Wawasan Wiyatamandala yang merupakan konsepsi yang mengandung anggapan-anggapan sebagai berikut:
§  Sekolah merupakan wiyatamandala (lingkungan pendidikan) sehingga tidak boleh digunakan untuk tujuan-tujuan diluar bidang pendidikan.
§  Kepala sekolah mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh untuk menyelenggarakan seluruh proses pendidikan dalam lingkungan sekolahnya, yang harus berdasarkan Pancasila dan bertujuan untuk:
1.       meningkatkan ketakwaan teradap Tuhan yang maha Esa,
2.       meningkatkan kecerdasan dan keterampilan,
3.       mempertinggi budi pekerti,
4.       memperkuat kepribadian,
5.       mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air.
§  Antara guru dengan orang tua siswa harus ada saling pengertian dan kerjasama yang baik untuk mengemban tugas pendidikan.
§  Para guru, di dalam maupun di luar lingkungan sekolah, harus senantiasa menjunjung tinggi martabat dan citra guru sebagai manusia yang dapat digugu (dipercaya) dan ditiru, betapapun sulitnya keadaan yang melingkunginya.
§  Sekolah harus bertumpu pada masyarakat sekitarnya, namun harus mencegah masuknya sikap dan perbuatan yang sadar atau tidak, dapat menimbulkan pertientangan antara kita sama kita.
Untuk mengimplementasikan Wawasan Wiyatamandala perlu diciptakan suatu situasi di mana siswa dapat menikmati suasana yang harmonis dan menimbulkan kecintaan terhadap sekolahnya, sehingga proses belajar mengajar, kegiatan kokurikuler, dan ekstrakurikuler dapat berlangsung dengan mantap.
Upaya untuk mewujudkan Wawasan Wiyatamandala antara lain dengan menciptakan sekolah sebagai masyarakat belajar, pembinaan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), kegiatan kurikuler, ko-kurikuler, dan ekstra-kurikuler, serta menciptakan suatu kondisi kemampuan dan ketangguhan yakni memiliki tingkat keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, dan kekeluargaan yang mantap.
Struktur organisasi
Pada dasarnya setiap OSIS di satu sekolah memiliki struktur organisasi yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Namun, biasanya struktur keorganisasian dalam OSIS terdiri atas:
§  Ketua Pembina (biasanya Kepala Sekolah)
§  Wakil Ketua Pembina (biasanya Wakil Kepala Sekolah)
§  Pembina (biasanya guru yang ditunjuk oleh Sekolah)
§  Ketua Umum
§  Wakil Ketua I
§  Wakil Ketua II
§  Sekretaris Umum
§  Sektetaris I
§  Sekretaris II
§  Bendahara
§  Wakil Bendahara
§  Ketua Sekretaris Bidang (sekbid) yang mengurusi setiap kegiatan siswa yang berhubungan dengan tanggung jawab bidangnya.
Dan biasanya dalam struktur kepengurusan OSIS memiliki beberapa pengurus yang bertugas khusus mengkoordinasikan masing-masing kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah.

Arti lambang

Arti bentuk dan warna lambang OSIS:

Bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga

Generasi muda adalah bunga harapan bangsa dengan bentuk bintang sudut lima menunjukkan kemurnian jiwa siswa yang berintikan Pancasila. Para siswa berdaya upaya melalui lima jalan dengan kesungguhan hati, agar menjadi warga negara yang baik dan berguna. Kelima jalan tersebut dilukiskan dalam bentuk lima kelopak daun bunga, yaitu: abdi, adab, ajar, aktif, dan amal.1

Buku terbuka

Belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan sumbangsih siswa terhadap pembangunan bangsa dan negara.

Kunci pas

Kemauan bekerja keras akan menumbuhkan rasa percaya pada kemampuan diri dan bebas dari ketergantungan pada belas kasihan orang lain, menyebabkan siswa berani mandiri. Kunci pas adalah alat kerja yang dapat membuka semua permasalahan dan kunci pemecahan dari segala kesulitan.

Tangan terbuka

Kesediaan menolong orang lain yang lemah sesama siswa dan masyarakat yang memerlukan bantuan dan pertolongan, yang menunjukkan adanya sikap mental siswa yang baik dan bertanggung jawab.

Biduk

Biduk / perahu, yang melaju di lautan hidup menuju masa depan yang lebih baik, yaitu tujuan nasional yang dicita – citakan.

Pelangi merah putih

Tujuan nasional yang dicita–citakan adalah masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera baik material maupun spiritual.

Tujuh belas butir padi, delapan lipatan pita, empat buah kapas, lima daun kapas

Pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah peristiwa penegakan jembatan emas kemerdekaan Indonesia mengandung nilai–nilai perjuangan ’45 yang harus dihayati para siswa sebagai kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional. Kemerdekaan yang telah ditebus dengan mahal perlu diisi dengan partisipasi penuh para siswa.

Warna kuning

Sebagai dasar lambang yaitu warna kehormatan/agung. Suatu kehormatan bila generasi muda diberi kepercayaan untuk berbuat baik dan bermanfaat melalui organisasi, untuk kepentingan dirinya dan sesama mereka, sebagai salah satu sumbangsih nyata kepada tanah air, bangsa dan negara.

Warna coklat

Warna tanah Indonesia, berpijak pada kepribadian dan budaya sendiri serta rasa nasional Indonesia.

Warna merah putih

Warna kebangsaan Indonesia yang menggambarkan hati yang suci dan berani membela kebenaran.