Selasa, 18 Oktober 2011

Cara Memilih Sari Buah Kemasan

Sari Buah
Kita selalu dianjurkan untuk mengonsumsi buah-buahan sebanyak lima porsi sehari. Keterbatasan waktu untuk menyediakan buah-buahan ini seringkali mendorong kita untuk membeli buah dalam bentuk jus atau sari buah kemasan. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin, mineral, dan serat yang biasa kita dapatkan dari buah, boleh-boleh saja membeli sari buah kemasan.
Meskipun bentuknya dalam bentuk cairan, sari buah tetap punya manfaat. Bagaimana pun juga, lambung manusia memiliki kapasitas yang terbatas. Bila Anda mengonsumsi sari buah, cairan tersebut akan lebih mudah dicerna, dan dalam waktu singkat pula. Zat-zat gizinya pun lebih mudah diserap oleh tubuh. Hal ini berbeda jika Anda mengonsumsi makanan padat (misalnya buah), yang membutuhkan waktu untuk mencerna yang lebih lama.
"Bayangkan kalau kita harus mengonsumsi buah lima porsi dalam sehari, pasti perut jadi terasa kenyang sekali," tutur Prof Dr Ir Made Astawan, MS, ahli pangan dan buah-buahan, saat talkshow "Juices Fun Facts" di The Glass House, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (17/10/2011) lalu.
Namun agar Anda mendapatkan manfaat vitamin, mineral, dan serat yang cukup dari sari buah (khususnya yang dalam bentuk kemasan siap minum), sebaiknya Anda lebih cermat memilih produk yang dijual di pasaran. Ada tiga macam minuman buah yang telah ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan, yang dapat dibedakan dari kandungan buahnya:
Sari buah, yaitu cairan yang diperoleh dari buah, baik buah tunggal atau campuran dari beberapa buah. Total kandungan sari buahnya 100 persen, yang diperoleh dari proses pengempaan, penghancuran, atau penggilingan buah.
Minuman sari buah, adalah sari buah yang telah diencerkan dengan air. Kandungan total sari buahnya minimal harus berjumlah 35 persen, dengan atau tanpa penambahan gula.
Minuman rasa buah, yaitu sari buah yang telah diencerkan dengan air, namun dengan total kandungan sari buah minimal 10 persen. Di dalam minuman ini umumnya ditambahkan bahan-bahan lain (bisa Anda baca dari label kemasannya).
Agar minuman dengan citarasa buah, atau sari buah ini tidak memberikan efek lain seperti jumlah kalori yang tinggi, pilih juga yang kandungan gulanya tak terlalu tinggi.
Dari ketentuan yang ditetapkan BPOM ini, Anda bisa menilai mana jenis minuman buah yang paling cocok untuk Anda. Jika menginginkan minuman dengan kandungan vitamin dan mineral yang masih utuh, tentu Anda bisa memilih sari buah. Tetapi jika Anda menginginkan minuman sebagai bentuk enjoyment (bukan diutamakan untuk pemenuhan nutrisi), atau untuk refreshment, minuman rasa buah bisa jadi pilihan.

Sumber

0 komentar:

Posting Komentar