Autobiografi Bagian Kedua

Masa SMA adalah Masa - masa terindah di dalam hidup, (katanya), disini bisa memuaskan main dan bergaul dengan teman-teman, termasuk cari pacar, Saya minat ke SMA 4 Bekasi, namun, saya gagal, akhirnya saya masuk ke sekolah baru di dekat rumah saya, yaitu SMA Taman Harapan II, Saya adalah angkatan pertama pada saat itu, terdapat dua kelas baru, dengan jumlah siswa 68 siswa, disini saya merasakan masa- masa SMA, saya senang bersekolah disini, karena teman" saya disini asik" dan guru serta satpam dan ibu kantinnya asik diajak mengobrol.

Di Taman Haparan ini saya mengikuti ekstrakulikuler Bolla Volly, disini saya menjadi Tosser Tamhar 2. Latihan setiap selasa dan Kamis, saya setiap sore pada hari itu, ke sekolah untuk latihan, beberapa saat lalu, saya latihan voly di daerah seroja, ( Vollos ) Nama klub voly tersebut, saya tidak sanggup, karena sibuk dengan sekolah, lagi pula sepertinya, jiwa saya di bulutangkis, hhe . Saya menjalani SMA dengan cukup baik, walaupun tidak cukup memuaskan dengan nilainya, tetapi dengan SMA saya jadi bisa lebih mengenal IPA yang dipelajari hampir di semua jurusan universitas, walaupun tidak cukup bisa di IPA, seengaknya saya tidak buta sama sekali dengan IPA, dibanding jurusan IPS yang bisa dibilang cukup buta dengan IPA, saat Semester 2 Kelas 1, saya di Belikan motor jupiter MX Merah, Saya yang memilih motor tersebut, saya senang sudah punya motor, tetapi tidak hanya saya yang memakai motor itu, Ibu saya juga memakai motor tersebut.

Kelas 2 Sma saya masuk jurusan IPA di SMA Taman Harapan, karena hanya 2 kelas, jadi jurusan Ipa 1 kelas, Ips 1 Kelas, Kelas IPA saingan bertambah banyak, tidak menyurutkan saya untuk blajar, tetapi hasil sama aja, ga bisa jadi yang no 1. teman" di IPA semua sudah saya kenal, karena pada kelas 1 sudah kenal smua, sama seperti kelas 1, saya masih ikut ekstra kulikuler vollyball, karena hobi, dan dirumah, saya dilatih dengan ayah saya, yang juga bisa maen volly, volly menambah pengalaman baru saya terhadap olahraga, saya juga ingin sekali mencoba olahraga yang cukup mahal, seperti bowling dan golf, mudah"an tersampaikan.

Puncak Gunung Mas

Saat libur kelas 2 ke kelas 3, saya di suruh untuk belajar mobil oleh ayah saya, padahal tidak ingin membeli mobil, hanya untuk belajar saja, ( sekarang sudah lupa kali ) perasaan saya saat menyetir adalah deg"an, mobil mulus bisa jadi hancur karena saya, tapi untungnya, saya bisa mengendalikannya dengan baik, saat selesai latihan mobil, saya dan kawan" rumah saya pergi ke puncak bogor, pertama kalinya menggunakan motor sendiri, saya dan kawan" bermodal nekat, karena tidak tahu jalan ke puncak bogor, akhirnya kami pun benar" nyasar ke desa, teman saya bertanya pada warga, ternyata keblablasan jauh sekali, akhirnya kita muter balik dan sampai juga ke puncak bogor, atau tepatnya puncak gunung mas, dari situ kita semua berangkat lagi ke Masjid Attaawun Puncak Pass.

Di kelas 3 menambah padat jadwal saya, jadi ektrakulikuler volly hampir jarang sekali saya datang, karena ada bimbel, bimbel pelajaran yang hanya di UN-kan saja. Guru guru di SMA saya sangat mengasikan, hanya ada satu atau dua guru yang tidak asik sebagai guru, di samping itu ada yang sangat asik, selain jadi guru, bisa jadi teman saat tidak jam pelajaran.

saya kuliah di Universitas Gunadarma Kalimalang, tidak ada niatan sama sekali kuliah di kampus ini, dan mengambil jurusan ini, tetapi, saya juga dapat sedikit mengimbangi mata kuliahnya, niat saya mengambil jurusan Teknik sipil di Politeknik negeri malang, Jawa Timur, Disanan ada om saya yang menjadi dosen di kampus tersebut. saat" masuk kuliah, saya tidak mengenal semua teman di kelas, jadi belum ada teman, dan di kampus diam sendiri, Saya Masuk kelas 1 ka 33, Di kampus ini, bertambah pergaulan saya, walupun masih di wilayah bekasi " juga, saya cukup senang dengan teman" saya, Sekarang semester 3, tambah teman" baru, dan mata kuliah baru. Mudah-mudahan bisa mengikutinya dan mendapat nilai yang baik.

Amin..