Nama : Galih Rifanda
Kelas : 1ka33
Npm : 12110929
Kelompok : 6
Alamat blog saya : galihrifanda.blogspot.com
Dosen : Ninuk Sekarsari
Npm : 12110929
Kelompok : 6
Alamat blog saya : galihrifanda.blogspot.com
Dosen : Ninuk Sekarsari
Ilmu Budaya Dasar #
Bab VII (Manusia dan Tanggung Jawab)
Sebutkan akibat dari pengorbanan ?
Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata. Pengorbanan dalam arti pemberian sebagai tanda kebaktian tanpa pamrih dapat dirasakan bila kit membaca atau mendengarkan kotbah agama.
Dari kisah para tokoh agama atau Nabi, manusia memperoleh tauladan, bagaimana semestinya wajib berkorbanan. Perbedaan antara pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas, karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan. Antara sesama kawan, sulit dikatakan pengabdian karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendah tingkatannya. Tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepada sesama teman.
Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya.Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan. Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya, waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian
Tuliskan 1 contoh tentang pengorbanan ?
Pada saat di berika tugas yang dalam pengerjaannya membutuhkan waktu yang lama, jika kita ingin mendapatkan nilai yang baik, kita harus rela mengorbankan waktu kita untuk mengerjakan tugas tersebut.
Studi kasus :
Perjuangan Orang Tua
Siapakah pejuang yang paling hebat dalam kehidupan ini? Menurut hemat penulis, Kedua Orang Tua kita tentunya merupakan pejuang yang teramat hebat dalam kehidupan ini. Perjuangan mereka seakan tiada pernah ada matinya untuk melihat kebahagiaan anaknya. Meski kehidupan tidak seindah harapan, bukan sebuah halangan untuk menampilkan indahnya hidup ini terhadap keluarga.
Penulis memang belum menjadi orang tua, namun melihat perjuangan orang tua, saudara dan teman-teman yang sudah berkeluarga, penulis cukup salut dengan perjuangan mereka untuk anak dan keluarganya. Kasih sayang mereka terhadap keluarganya memang bukan main besarnya, seakan mereka mempunyai kekuatan ekstra untuk mewujudkan sebuah kebahagaian yang masih belum nampak jelas.
Sangat disayangkan jika seorang anak hanya bisa menuntut dan meminta apa yang diinginkannya tanpa melihat kondisi orang tua, orang tua bersedih bukan karena tingkah sang anak namun orang tua bersedih jika tidak mampu memenuhi tuntutan sang anak. Bahkan ada sebuah ucapan yang tak pernah saya lupakan yakni, “Ketika orang tua kaya, anak akan ikutan kaya. Ketika anak kaya, belum tentu orang tua ikutan kaya.” Orang tua memang tak pernah meminta sejumlah materi atau imbalan dalam bentuk apapun, mereka hanya menginginkan kasih sayang seorang anak terhadap mereka. Setidaknya itulah yang selalu dikatakan orang tua penulis.
Bukan hanya guru yang menjadi pahlawan tanpa tanda jasa, orang tua juga pahlawan tanpa tanda jasa!!! Banyak jasa dari orang tua di Indonesia yang membuat anaknya menjadi orang yang berguna bagi lingkup sekitar dan bangsanya. Kecintaan orang tua terhadap anak memang tiada duanya, sangat disayangkan jika sampai hati kita tidak bisa melakukan sesuatu yang terbaik untuk orang tua kita.
Opini / Pendapat Saya :
Orang tua itu diibaratkan hal yang palinng mencerminkan kepribadian anak-anaknya, hal ini disebabkan karena orang tua yang paling mengambil peran yang sanagt penting di dalam anak-anaknya, semua orang tua itu sangatlah sayang dengan anak-anaknya, pendapatnya, jagalah orang tua seperti ia menjaga kita, karena dengan menjaganya, atau dengan menyenangkan hati orang tua, pasti orang tua kita sendiri pasti bahagia dengan kita.
jangan lah dulu kita membahagiakan misalkan dengan uang , karena semua orang tua tidak mengharapkan itu, dengan menjaga orang tua di masa tuanya, orang tuan kita pasti akan senang atau bangga dengan anaknya.
Perjuangan orang tua kita sangatlah berat, dengan menyekolahkan kita, sampai mengkuliahkan anak-anaknya, mereka bisa sampai meminjam uang hanya untuk atau hanya supaya kita sukses dan menjadi anak yang bergubna bagi nusa dan bangsa, dan khususnya bisa membahagiakan orang tua kita, jngan sia-siakan pengorbanan orang tua kita hanya untuk hal yang sangat tidak terpuji.
Saran Saya :
Membuat bangga orang tua kita, itu saran yang paling atau yang sangat tepat untuk kedua orang tua kita, contoh, dengan hanya menyenangkan hati orang tua kita sendiri, pasti orang tua kita sangat senang mempunyai anak seperti kita. Jangan lah membentak ataupun memarahi orang tua kita, secara fisik dia tidak menangis, tetapi, hatinya sangatlah menangis, karena melihat anaknya seperti itu, Jadi, seharusnya kita sebagai anak, haruslah menjaga dan berbuat baik dengan orang tua kita.
0 komentar:
Posting Komentar