Senin, 05 November 2012

Berbicara Sesuai Konteks


Salah satu aspek keterampilan berbahasa yang sangat penting peranannya dalam upaya melahirkan generasi masa depan yang cerdas, kritis, kreatif, dan berbudaya adalah keterampilan berbicara. Dengan menguasai keterampilan berbicara, peserta didik akan mampu mengekspresikan pikiran dan perasaannya secara cerdas sesuai konteks dan situasi pada saat dia sedang berbicara.

Keterampilan berbicara juga akan mampu membentuk generasi masa depan yang kreatif sehingga mampu melahirkan tuturan atau ujaran yang komunikatif, jelas, runtut, dan mudah dipahami. Selain itu, keterampilan berbicara juga akan mampu melahirkan generasi masa depan yang kritis karena mereka memiliki kemampuan untuk mengekspresikan gagasan, pikiran, atau perasaan kepada orang lain secara runtut dan sistematis.

Konteks dapat dipakai oleh penutur untuk menyesuaikan bentuk-bentuk bahasa yang akan diekspresikan. Dalam komunikasikan pesannya, penutur akan menyesuaikan tuturannya dalam konteks komunikasi. Konteks yang perlu dipikirkan atau dipertimbangkan seorang penutur dalam menyampaikan tuturannya dapat disingkat dengan istilah SPEAKING(Seting, Participant, Ends, Act suence, Key, Instrument, Norm dan Genres

Berbicara sesuai konteks bagi semua orang itu perlu dikarekana seseorang berbicara tidak hanya dengan 1 umuran saja, pasti berbicara dengan orang tua, guru, teman, orang yang lebih tua ataupun orang yang lebih muda. Berbicara juga tidak hanya secara langsung tapi bisa juga melalui telepon, berdiskusi, berkhotbah, berdebat, berceramah dan lain-lain itu juga punya konteksnya masing.   

Percakapan pemuda pada saat ini sangat jauh dari kata konteks, dimana konteks adalah bahasa yang tutur katanya lembut dan sopan, seharusnya pemuda saat ini harus terbiasa berbicara sesua konteks.

0 komentar:

Posting Komentar