Salah
satu aspek keterampilan berbahasa yang sangat penting peranannya dalam upaya
melahirkan generasi masa depan yang cerdas, kritis, kreatif, dan berbudaya
adalah keterampilan berbicara. Dengan menguasai keterampilan berbicara, peserta
didik akan mampu mengekspresikan pikiran dan perasaannya secara cerdas sesuai
konteks dan situasi pada saat dia sedang berbicara.
Keterampilan
berbicara juga akan mampu membentuk generasi masa depan yang kreatif sehingga
mampu melahirkan tuturan atau ujaran yang komunikatif, jelas, runtut, dan mudah
dipahami. Selain itu, keterampilan berbicara juga akan mampu melahirkan
generasi masa depan yang kritis karena mereka memiliki kemampuan untuk
mengekspresikan gagasan, pikiran, atau perasaan kepada orang lain secara runtut
dan sistematis.
Konteks
dapat dipakai oleh penutur untuk menyesuaikan bentuk-bentuk bahasa yang akan
diekspresikan. Dalam komunikasikan pesannya, penutur akan menyesuaikan
tuturannya dalam konteks komunikasi. Konteks yang perlu dipikirkan atau
dipertimbangkan seorang penutur dalam menyampaikan tuturannya dapat disingkat
dengan istilah SPEAKING(Seting, Participant, Ends, Act suence, Key, Instrument,
Norm dan Genres
Berbicara sesuai konteks bagi semua orang itu perlu dikarekana seseorang berbicara tidak hanya dengan 1 umuran saja, pasti berbicara dengan orang tua, guru, teman, orang yang lebih tua ataupun orang yang lebih muda. Berbicara juga tidak hanya secara langsung tapi bisa juga melalui telepon, berdiskusi, berkhotbah, berdebat, berceramah dan lain-lain itu juga punya konteksnya masing.
Berbicara sesuai konteks bagi semua orang itu perlu dikarekana seseorang berbicara tidak hanya dengan 1 umuran saja, pasti berbicara dengan orang tua, guru, teman, orang yang lebih tua ataupun orang yang lebih muda. Berbicara juga tidak hanya secara langsung tapi bisa juga melalui telepon, berdiskusi, berkhotbah, berdebat, berceramah dan lain-lain itu juga punya konteksnya masing.
Percakapan pemuda pada saat ini sangat jauh dari kata konteks, dimana konteks adalah bahasa yang tutur katanya lembut dan sopan, seharusnya pemuda saat ini harus terbiasa berbicara sesua konteks.